Tingkatkan Sinergitas, Babinsa Wonosari Hadiri Rembug Stunting

Klaten - Sertu Wariso Babinsa Desa Boto Koramil 22 Wonosari Wonosari Kodim 0723 Klaten menghadiri Undangan Rembuk Stunting di lanjut Musdes RKPDes TA 2023 Di Aula Kantor Desa Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (29/9/2022)

 

Baca juga: Rentan Kriminalisasi, Komisi IX DPR RI Akan Perjuangkan Payung Hukum Bagi Apoteker

Stunting adalah kondisi serius pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata atau anak sangat pendek serta tubuhnya tidak tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama, "Pungkas Sertu Wariso

 

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022

Hadir dalam kegiatan Rembuk Stunting di lanjut Musdes Rkpdes TA 2023 diantaranya Camat Wonosari yg di wakili Sri lestari Kasi Tapem Kec. Wonosari, Kades Desa Boto Sri Rejeki, Bidan Desa Boto Wiwik Amd Keb., Ketua BPD Desa Boto Sulaiman, Ketua RW, Ketua RT Se Desa Boto.

 

Baca juga: Optimalkan Kesembuhan Sinta Aulia, RS Polri Bentuk Tim Berisikan Ahli dan Pakar

Sertu Wariso Babinsa Desa Boto menyampaikan dalam rembug stunting dibahas berbagai permasalahan terkait dengan kesehatan balita dan cara untuk menekan gangguan kesehatan tersebut, agar perkembangan balita tumbuh dengan normal atau untuk meminimalisir/menekan kasus stunting

 

Baca juga: Hetifah Sjaifudian: Adanya Penyebaran Hepatitis, PTM Boleh Asal Kantin Tutup

“Terkait dengan stunting dibahas tentang kesehatan ibu dan anak, air bersih, gizi buruk, penanganan KB, cara meningkatkan kualitas remaja, sanitasi, pemeriksaan kesehatan usia subur dan pembahasan tentang prioritas percepatan program penanganan penurunan stunting di wilayah, ” pungkas Sertu Wariso Babinsa Desa Boto. (Red)

 

Baca juga: Tak Hanya Vaksin Covid-19, Suir Syam Minta Pemerintah Genjot Imunisasi Penyakit Menular